Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menggelar kegiatan “Gebyar Inklusi Hebat”, sebuah ajang yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat inklusivitas di dunia pendidikan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi sekolah-sekolah di Labuhanbatu untuk menunjukkan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan kesempatan belajar dan berkembang sesuai potensinya.
Salah satu sekolah yang turut berpartisipasi adalah SDIT Alam Arrozaq Rantauprapat. Dalam kegiatan ini, para peserta dari SDIT Alam Arrozaq dengan penuh semangat mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif yang diselenggarakan oleh panitia. Partisipasi ini menjadi bentuk nyata dukungan sekolah terhadap pendidikan inklusif yang ramah bagi semua anak.
Acara semakin istimewa dengan adanya pemberian buku berjudul “Panggil Aku Haris, Bukan Autis”, karya Ibunda Haris Al Hafidz, siswa SMAIP Arrozaq Rantauprapat. Kisah ini menginspirasi banyak orang tua, guru, dan siswa untuk lebih memahami serta menghargai keberagaman setiap individu.
Melalui kegiatan ini, SDIT Alam Arrozaq Rantauprapat berharap dapat terus menanamkan nilai empati, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama di lingkungan sekolah. Inklusi bukan hanya tentang menerima perbedaan, tetapi juga tentang merayakan keunikan setiap anak sebagai anugerah yang hebat.








